Seiring bergantungnya organisasi pada perangkat lunak muncul beberapa masalah penting yang harus ditangani oleh manajemen, salah satunya yaitu cacat perangkat lunak.
Cacat perangkat lunak atau biasa disebut dengan bug, menimbulkan tantangan dalam perkembangan teknologi, Software engineering institute (SEI) menyatakan bahwa software yang dirancang baik harus memenuhi beberapa syarat seperti berikut, mudah digunakan dan dapat diakses, performa konsisten dalam kondisi alami, Tidak ada bug atau kesalahan signifikan yang memengaruhi fungsi, Hemat biaya, Mudah diperbarui dan diperbaiki dari waktu ke waktu.
Meskipun ada standar ini, ditambah dengan ketergantungan kita yang semakin besar pada teknologi, memperbesar risiko yang terkait dengan cacat perangkat lunak. Untuk mengurangi risiko ini, langkah awal yang penting adalah meningkatkan desain dan perencanaan selama fase pengembangan.
Masalah selanjutnya yang muncul adalah tentang lisensi perangkat lunak,Lisensi perangkat lunak merupakan masalah utama bagi organisasi, khususnya penyalinan ilegal perangkat lunak berpemilik, yang dikenal juga sebagai pembajakan perangkat lunak. Poin-poin penting meliputi:
Menyalin perangkat lunak tanpa izin tertulis adalah ilegal, yang mengakibatkan dampak finansial yang signifikan bagi perusahaan. Business Software Alliance (BSA) melaporkan bahwa pembajakan perangkat lunak mengakibatkan kerugian miliaran dolar bagi vendor setiap tahun.
Banyak organisasi kesulitan melacak lisensi perangkat lunak, yang menyebabkan ketidakpatuhan yang tidak disengaja. Hal ini dapat mengakibatkan denda yang besar. Misalnya, sebuah perusahaan menengah didenda 10.000 karena menggunakan Micrósóft® E xch h a n g e m a i l b o x l i c e n s e s e s dan dikenai denda 10.000 karena menggunakan lisensi kotak surat Microsoft Rósó Exchange secara tidak benar dan kemudian didenda 100.000 karena gagal memperoleh lisensi yang diperlukan untuk perangkat lunak AutoCAD® Autodesk.
Solusi yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah berikut : Seiring dengan meningkatnya jumlah dan kompleksitas aset perangkat lunak, muncullah firma-firma khusus yang membantu organisasi mengelola lisensi perangkat lunak mereka. Perusahaan seperti Express Metrix menawarkan layanan untuk melacak dan memastikan kepatuhan terhadap perjanjian lisensi, yang membantu mengurangi risiko hukum.
Rainer, R. K., & Prince, B. (2021). Introduction to information systems (hal. 458-459). Wiley
Leave a Reply